Cinta Itu Abstract

Selasa, 28 Februari 2012

Erti Cinta


Mereka yang menghargainya, menyebutnya tanggung jawab,  
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan.
 Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian .
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.

 Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita .Kadang-kala Ia pun melukai hati, supaya hikmah-Nya boleh tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya.




 Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Dia mengambil sesuatu, Dia telah siap memberi yang lebih baik. Mengapa menunggu? Kerana walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Kerana walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Kerana walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. 

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, daripada memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, daripada memuaskan diri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Kerana hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, kerana menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misteri. 

Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kota Rom tidak dibangun dalam sehari, Kehidupan berlalu dalam rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu memerlukan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan -penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmahNya, meminta kita menunggu, kerana alasan yang penting.


Cinta itu indah tapi yang indah-indah belum tentu cinta .

0 ulasan:

Catat Ulasan